Islami  

Sunnah Setelah Akad Nikah yang Harus Diketahui Kedua Mempelai

sunnah setelah akad nikah

Menikah adalah satu bagian dari kegiatan ibadah yang harus dilakukan sebagai umat Islam. Bahkan ada sunnah setelah akad nikah, yang jika dijalankan, umat akan mendapatkan pahala yang besar. Namun sayangnya, tidak banyak pasangan menikah yang mengetahui sunah-sunnah tersebut. Alhasil, umat hanya sebatas akad, tetapi tidak berusaha untuk mencoba merengkuh pahala besar yang sedang menantinya. Untuk itu, tidak ada salahnya kalau berikut ada ulasan tentang sunnah pasca akad nikah:

1. Shalat Dua Rakaat Sebelum Masuk Kamar Pengantin

Salah satu keindahan dalam pernikahan adalah kedua pasangan sudah dihalalkan untuk berduaan. Namun, sebelum masuk ke dalam kamar pengantin, ada baiknya untuk melaksanakan sholat dua rakaat terlebih dahulu dengan sang suami menjadi imam dan sang istri menjadi makmum.

Shalat dua rakaat sebelum berjima’ dengan istri adalah sunnah nabi. Beliau melakukannya dengan istri-istri beliau sehingga umatnya harus mengikutinya jika ingin mendapatkan pahala dari Allah. Berdasarkan sisi keindahan, ada bonus yang tak kalah indah dan ada jaminan peristiwa tersebut akan semakin romantis.

2. Mengabarkan Pernikahan ke Khalayak Ramai

Menurut agama islam, ada sunnah setelah akad nikah yang mana orang tua pasangan harus mengabarkan pernikahan tersebut kepada khalayak ramai. Ini dikatakan sunnah, karena tidak termasuk ke dalam rukun nikah, sehingga ada keutamaan jika menjalankannya.

Tujuan dari mengabarkan pernikahan ialah agar semua masyarakat tidak memberikan perspektif negatif kepada kedua mempelai. Apalagi sampai muncul rumor-rumor berbau fitnah yang dosanya pasti kembali kepada orang yang menyampaikannya.

3. Melakukan Walimah

Sunnah yang berikutnya adalah melakukan walimah. Islam menjunjung tinggi syariat peribadatan sekaligus syariat sosial. Nah, walimah ini merupakan ibadah sosial yang berupa kerelaan keluarga untuk beramal dengan mengundang orang makan-makan.

Ini juga bisa dijadikan sebagai alat untuk mengabarkan pernikahan. Jadi, ada keutamaan tersendiri jika menjalankan sunnah nabi ini. Bahkan, secara tegas rasul menyampaikan lakukan walimah sekalipun hanya dengan seekor kambing.

4. Suami Meletakkan Tangan di Ubun-Ubun Istri

Jika baru melangsungkan pernikahan, maka terapkan sunnah meletakkan tangan di ubun-ubun istri. Ini sudah bisa dilakukan karena istri sudah sah dan halal. Namun, jangan lupa, selipkan doa terbaik ketika menyentuh ubun-ubun pasangan.

Sunnah ini juga bisa dilihat dari sisi filosofis yaitu si suami harus menyayangi istri dan memenuhi kebutuhan. Ini tersirat dalam bentuk sentuhan pada ubun-ubun yang menjadi organ tertinggi pada manusia. Sedangkan istri harus tunduk dan patuh pada suaminya, yang ditunjukkan dengan menundukkan kepala saat dipegang ubun-ubunnya.

5. Mengucapkan Salam sebelum Masuk Kamar Pengantin

Islam benar-benar agama yang universal. Bahkan aktivitas hubungan pasutri pun diatur dengan sedetail mungkin. Salah satu sunnah nabi ketika ingin berjima’ dengan pasangan yang pertama dilakukan adalah mengucapkan salam sebelum memasuki kamar pengantin.

Ucapkan salam dengan keras sampai istri yang berada di dalam mendengar dan menjawabnya. Sungguh, ini merupakan syariat yang sangat indah. Apalagi ketika sudah mendengar jawaban istri yang lembut dan sedikit malu-malu.

6. Berdoa Sebelum Berhubungan Intim

Umat Islam harus berdiri di atas kesucian lahiriah dan batiniah. Ini islam tunjukkan dalam sunnah berdoa ketika akan melakukan aktivitas semata agar kegiatan tersebut tidak dirusak oleh setan.

Begitu juga dengan aktivitas berhubungan intim yang harus diawali dengan berdoa. Ini untuk mencegah campur tangan setan laknatullah dalam peristiwa indah nan sakral tersebut. Sebab, jika setan sudah ikut campur, dikhawatirkan anak yang dihasilkan kelak menjadi anak durhaka.

Demikianlah beberapa sunnah setelah akad nikah yang perlu umat islam ketahui. Setelah itu, silakan dijalankan sesuai kemampuan dan kondisi yang ada. Oleh karena islam sendiri adalah agama yang indah yang tidak menyulitkan hamba-hambanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *