Mulai Ukuran Roof Rack Mobil Hingga Keamanan, Inilah yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memasangnya

ukuran roof rack mobil

Saat ini, melihat mobil yang memasang roof rack di atasnya sudah bukan hal yang aneh. Alat ini menjadi alternatif bagi pengendara yang barangnya tidak lagi muat untuk diletakkan dalam bagasi, sehingga memerlukan tempat tambahan. Meski fungsional, pengendara harus memperhatikan berbagai hal sebelum membelinya. Berdasarkan ukuran roof rack mobil sampai keamanannya untuk digunakan di mobil. Berikut ini tips untuk bahan pertimbangan sebelum pemasangan roof rack:

1. Kesanggupan Beban Mobil

Hal pertama yang perlu dipertimbangkan adalah berapa berat dari beban yang sanggup dibawa mobil, sehingga masih sesuai standar ketetapan yang sudah ditentukan. Mobil memiliki kapasitas maksimal yang berbeda-beda. Informasi ini penting untuk diketahui di awal, karena meletakkan roof rack menambah beban yang cukup signifikan.

Apabila terlalu berat, bukan hanya kemungkinan penyok pada atap mobil, namun juga berisiko terhadap karakteristik mengemudinya. Biasanya, roof rack ideal memiliki berat 10 kg dan masih relatif aman. Bukan hanya berat namun juga melihat dimensinya, yaitu lebar dan tinggi.

2. Bentuk

Cari tahu bentuk serta ukuran roof rack mobil sehingga pas dengan kebutuhan. Pada umumnya, ukuran ideal dari roof rack adalah setinggi 35 hingga 45 cm dan 90 sampai 95 cm untuk kelebarannya. Apabila bentuk serta ukurannya tidak sesuai dengan mobil, risiko membahayakan pengemudi maupun penumpang bisa meningkat. Hal ini karena mobil mengalami ketidakstabilan akibat beban yang diberikan oleh roof rack tidak sesuai dengan pergerakan mobilnya.

3. Ketersediaan Roof Rail

Pastikan apakah atap mobil telah memiliki roof rail. Ini adalah komponen penting yang berguna sebagai alas untuk meletakkan roof box. Ada beberapa mobil yang sudah dilengkapi dengan roof rail, namun banyak juga yang tidak memilikinya. Apabila belum ada, pengendara perlu melakukan modifikasi pada atap mobil sehingga dapat dipasangi roof rack. Tentunya dengan memperhatikan kondisi atap, apakah ada karat dan kerusakan lainnya sehingga perlu diatasi dulu agar pemasangan roof rack-nya maksimal.

4. Memperhatikan Material

Pengendara wajib mengetahui material dari roof rack sebelum memasangnya di atap mobil. Materi yang kurang bagus dapat menyebabkan mudah rusak dan tidak awet, apalagi posisi roof rack ada di bagian yang tinggi dan terbuka. Material yang dianjurkan yaitu bahan dasar plastik, dikarenakan lebih tahan dengan perbedaan cuaca maupun iklim. Bisa juga mempertimbangkan untuk melapisi roof rack dengan tambahan pelindung dari sinar ultraviolet, terutama di daerah yang panas. Lapisan tersebut bisa melindungi roof rack meski terpapar sinar matahari dalam waktu lama.

5. Pemasangan dan Berkendara

Perhatikan lagi dengan teliti bagaimana pemasangannya. Lakukan dengan cermat, sehingga tidak ada kejadian yang tak diinginkan seperti bocor atau pecah. Pastikan bahwa penempatannya pas di tengah, tidak terlalu ke belakang maupun depan. Aerodinamika mobil bisa terganggu jika posisinya terlalu ke belakang. Selain itu, hindarilah meletakkan beban bawaan yang terlampau berat. Jangan melakukan manuver berlebih atau mendadak saat berkendara, contohnya berbelok cepat. Kesimpulannya, berkendaralah dengan wajar sehingga mobil tetap stabil meski sambil membawa roof rack.

Demikianlah penjelasan mengenai tips sebelum memasang roof rack. Kenyataannya, tidak semua tipe mobil dapat dipasang roof rack. Oleh karena itu memahami ukuran roof rack mobil, fungsional, hingga beban yang dihasilkan sangat penting sehingga pengendara bisa menggunakannya dengan aman. Apabila sudah memahaminya, pengendara dapat memahami kapasitas standar bagi mobil untuk membawa beban tambahan yang berperan sebagai pusat gravitasi di kendaraaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *