Trading saham adalah aktivitas dalam membeli dan menjual saham. Dalam dunia saham terdapat begitu banyak istilah. Beberapa istilah tersebut yang mungkin masih kurang dipahami oleh masyarakat biasa. Sehingga, para investor pemula sebaiknya selalu belajar dan mencari informasi sebanyak-banyaknya. Sebelum Anda mulai melakukan investasi.
Saham merupakan bukti kepemilikan suatu perusahaan. Hal itu merupakan klaim atas penghasilan dan kekayaan perseroan. Sehingga saat membeli suatu saham, tentu secara otomatis menjadi salah satu pemilik perusahaannya tersebut. Anda akan memperoleh pembagian hasil dari perusahaan tersebut.
Pengertian Trading Saham Adalah Kegiatan dalam Saham
Trading saham mempunyai arti sebagai kegiatan beli dan menjual saham. Kegiatan tersebut yang manfaatkan fluktuasi harga pasar tiap harinya. Apabila pada investasi saham Anda bersikap lebih pasif. Berbeda dengan trading saham Anda akan lebih aktif. Hal itu karena sebagai trader saham membutuhkan banyak waktu.
Untuk menganalisa pasar, memutuskan waktu, serta harga terbaik. Untuk dapat melakukan transaksi saham tersebut. Sehingga akan mendapatkan capital gain terbaik dari selisih harga yang terjadi. Pada saat Anda membeli saham dan saat menjualnya. Investasi dan trading merupakan metode keuangan.
Untuk dapat menambah kekayaan dengan suatu jangka waktu. Caranya dengan membeli dan menyimpan sebuah portfolio atau kumpulan aset. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama agar memperoleh keuntungan. Ternyata investasi saham sebenarnya berbeda dengan trading saham.
Mengenai pokok perbedaannya dalam jangka waktunya. Investasi berfokus pada waktunya dalam tempo jangka panjang. Sedangkan trading saham adalah transaksi pada waktu jangka pendek. Hal ini membentuk perbedaannya pada strategi, prinsip serta tindakannya.
Trading Saham yang Dilakukan oleh Trader
Trader merupakan seseorang yang memanfaatkan perubahan harga. Hal itu agar memperoleh keuntungan. Sehingga seorang trader akan membeli saham pada harga yang rendah. Sedangkan untuk menjualnya pada harga yang lebih tinggi. Bahkan mengenai rentang waktunya yang dilakukan umumnya jangka pendek. Berikut ini beberapa hal mengenai trading saham.
Strategi
Trader yang fokusnya dalam strategi sentimen dan kondisi pasarnya dibandingkan performa emiten saham yang dibeli. Apabila pasar saham tengah mengalami penurunan, efek situasi politik negeri ataupun ekonomi global. Seorang trader tak akan masuk pasaran saham, sebelum keadaannya kembali normal.
Strategi dan rencananya pada seorang trader akan lebih terarah dan jelas. Hal itu karena tidak menahan posisi trading dengan lama. Beberapa penggunaan strategi ekonomi yang digunakan dalam trading saham adalah stop loss. Selain itu pada target profit dan risk-reward ratio.
Prinsip
Prinsip dasarnya seorang trader yaitu buy and sell. Trader akan selalu memanfaatkan fluktuasi harganya. Untuk memperoleh keuntungannya dari selisih beli jual tersebut. Dengan menggunakan analisis teknik untuk mengetahui setiap pergerakan harganya. Trader akan melakukan pembelian saham perusahaan yang berpotensi mengalami kenaikan harganya.
Risiko
Trader saham yang cenderung memiliki resiko lebih tinggi. Umumnya memilih saham kelas tiga atau saham-saham yang baru pada bursa saham. Trader memilih perusahaan tersebut karena harga saham yang cenderung lebih murah daripada saham blue chip.
Namun memiliki potensi mengalami fluktuasi yang tinggi tergantung sentimen pasarnya. Sehingga harapannya trader dapat membeli saham dalam jumlah besar. Kemudian menjualnya saat saham tersebut mengalami peningkatan secara signifikan.
Trading saham adalah kegiatan untuk membeli dan menjual saham. Trader akan membeli saham pada harga yang rendah dan menjualnya saat harga saham yang semakin tinggi.
