Kata Microphone pasti tidak asing lagi untuk didengar, dalam dunia elektronika perangkat ini memiliki fungsi untuk mengeraskan bunyi yang lemah. Mikro (kecil) fon (suara) adalah penemuan awal yang diperkenalkan dari Bahasa Yunani, memiliki berbagai macam macam Microphone dengan jenis yang berbeda.
Banyaknya jenis dari perangkat ini yang bisa digunakan sesuai dengan fungsi dan kebutuhan. Adanya macam-macam Microphone yang mempunyai fungsi, serta dengan jenis berbeda-beda yang bisa saja memiliki kekurangan dan kelebihannya tersendiri. Berikut beberapa jenis Microphone yang bisa diketahui:
1. Microphone Elektret
Jenis yang pertama ini, adalah jenis yang paling sering digunakan, karena harga yang terbilang murah dan bentuknya yang lumayan sederhana. Menggunakan bahan material dari lapisan Teflon yang menempel ke logam statis, dan juga material tambahan yang bisa mengeluarkan medan listrik.
Dengan bentuknya yang sederhana jenis ini menjadi lebih mudah untuk diakses, penggunaannya dapat dikaitkan pada ponsel, computer, headset, dan lain-lain. Dengan adanya muatan dari medan listrik, maka akan muncul getaran suara dari tekanan udara yang dihasilkan.
2. Microphone Pita
Sesuai Namanya, jenis ini memiliki pita yang tipis di dalamnya, pita yang tipis ini mempunyai fungsi mengubah arus energi. Pita tipis yang terdiri dari duraluminium dan aluminium yang berfungsi untuk merekatkan, sehingga dapat dipakai untuk mengubah aliran arus energi.
Alat jenis ini sering dipakai untuk membantu penyiaran, karena suara yang dibuat bisa menjadi lebih bersih. Memiliki ciri khas tersendiri yaitu mampu mengambil audio dari sisi dua arah yang berbeda, dan menghasilkan suara yang lebih jernih.
3. Microphone Kristal
Mempunyai sifat yang berubah-ubah wujud, yang akan melekatkan diafragma pada kristal yang bisa diubah membentuk sinyal gelombang suara. Gelombang yang nantinya bisa memberikan tekanan pada bagian diafragma dan akan berubah dengan keluarnya suara yang dihasilkan tersebut.
Sering di lihat, kebanyakan pengguna yang memakainya dari kalangan atas dikarenakan kualitas barang yang sesuai dengan harga. Alat jenis ini menghasilkan suara yang sangat jernih, jadi tidak heran jika harga yang ditawarkan akan melambung tinggi.
4. Microphone Reluktansi Variabel
Jenis yang keempat terbuat dari bahan magnetic, mengikuti sistem diafragma yang bila tekanan udara naik bisa menghasilkan suara yang keras. Dengan cara kerja tersebut, terjadi perubahan sinyal yang akan dikirim keluar oleh alat ini menjadi suara yang lebih kuat.
Dari cara kerja tersebut, adanya perubahan sinyal yang dapat dibawa keluar oleh alat jenis ini. Jika sinyal yang dihasilkan kuat, maka akan memberikan daya suara yang makin tinggi, dan begitu juga sebaliknya.
5. Microphone Carbon
Jenis yang terakhir ini, berisikan karbon yang didalamnya bergabung dengan bahan yang bermaterial dari logam yang terletak pada bagian ujung. Cara penggunaan dari alat ini, adalah menggunakan sistem resistansi variable dengan mengandalkan penghubungan diafragma dengan karbon yang tersimpan pada alat.
Alat yang berisi karbon halus ada di dua plat dengan peran berbeda, yang nantinya akan menghasilkan suara menjadi lebih keras. Suara atau audio yang dari macam macam Microphone pasti akan berbeda-beda, jika alat dan material yang digunakan tidak sama.
Sesuai dengan penjelasan macam macam Microphone yang sudah diuraikan tadi, cara kerja alat yang digunakan serta dihasilkan bisa saja berbeda-beda. Pengguna bisa menyesuaikan alat mana yang cocok untuk digunakan, dari cara kerjanya sampai berapa uang yang pengguna punya untuk membelinya.
